Apabila tanaman kelengkeng yang masih produktif terserang hama
penggerek batang, maka produktivitasnya akan menurun bahkan dapat berhenti
berproduksi akibat kematian pohon. Dengan demikian pengendalian hama
penggerek batang sangat dianjurkan agar pohon-pohon yang terserang dapat
pulih kembali dan dapat berproduksi normal.
Pengendalian pada pohon kelengkeng kecil
Pengendalian dilakukan secara kimiawi menggunakan insektisida.
Insektisida karbofuran (sistemik, butiran) dimasukkan ke dalam tanah melalui
pipa paralon berdiameter 1 inci. Caranya adalah sebagai berikut:
• Pipa paralon 120 cm dimasukkan ke dalam tanah 100 cm dan bagian yang di
atas tanah 20 cm. Pohon yang ukuran batangnya kecil (diameter 8 – 12 cm)
dipasang 2 pipa paralon, ukuran sedang (diameter 13 – 15 cm) dipasang 3
pipa paralon, ukuran besar (diameter 16 – 25 cm) dipasang 4 pipa paralon.
Pipa pipa paralon ditempatkan pada proyeksi kanopi pohon terluar.
• Pada setiap pipa paralon dimasukkan 0,5 kg karbofuran G, kemudian diisi air
1 liter dan ditutup dengan sabut kelapa agar tidak kemasukan kotoran yang
dapat mempengaruhi keefektifan insektisida
Pengendalian pada pohon kelengkeng Besar
Untuk pohon-pohon yang telah tumbuh besar (berumur lebih dari 20 tahun),
cara pengendalian penggerek batang dengan insektisida melalui akar dipadukan
dengan aplikasi insektisida sistemik melalui daun. Cara aplikasinya sebagai
berikut:
• Insektisida fipronil (bersifat sistemik) disemprotkan ke daun dengan
konsentrasi 2 ml/l air. Pohon ukuran kecil (diameter kanopi < 4 m)
diaplikasi 3,5 liter, pohon ukuran sedang (diameter kanopi 4 – 6 m) diaplikasi
7 liter, dan pohon yang besar (diameter kanopi > 6 m) diaplikasi 14 liter.
Aplikasi diulang dua kali dengan interval 2 minggu
0 komentar:
Posting Komentar